Oyam sebelum kita lanjut membahas tentang contoh teks negosiasi ada baiknya kita tahu dan mengerti terlebih dahulu tentang teks negosiasi karena nantinya akan mempermudah kita dalam memahami contoh dari teks negosiasi tersebut.
Teks negosiasi adalah teks yang berisi percakapan atau interaksi yang di lakukan lebih dari satu orang untuk menyelesasikan suatu masalah untuk mendapatkan sebuah kesepatan yang baik. Jadi dengan kata lai teks negosiasi ini bertujuan untuk memecahkan masalah dengan cara berdiskusi dengan cara baik baik.
Nah jika sekarang sahabat sahabat pembaca blog semua contoh sudah paham dan mengerti tentang teks negosiasi berati sekarang kita bisa lanjut membahas tentang contoh contohnya teks negosiasi.
Contoh teks negosiasi |
CONTOH TEKS NEGOSIASI
pembeli: " Mas berapa harga sepatu ini?
Penjual: " Oh, itu harganya Rp. 200.000 aja
Pembeli: " Buset! Mahal sekali sepatunya, harganya ngak salahkan pak?
Penjual: " Ngak, memang segitu harganya soalnya bahannya bagus itu makanya harganya mahal, ada ini yang murah tapi kualitasnya tidak bagus mudah rusak.
Pembeli: " Yeah, pak padahal saya sudah suka dengan sepatu ini, memangnya tidak bisa kurang lagi ya pak?
Penjual: " Wah, maaf tidak bisa dek!
Pembeli: " Pak bagaimana dengan Rp. 100.000? boleh ya?
Penjual: " Itu terlalu murah saya yang rugi karena modal tidak kembali.
Pembeli: " Ya boleh ya pak? plisss boleh ya? kan saya langganan bapak di sini.
Penjual: " hmmm, bagaimana dengan Rp. 180.000? itu sudah harga mati!
Pembeli: " 180.000 itu masih kemahalan mas, bagaimana dengan 120.000 aja mas?
Penjual: " Itu berati saya rugi dan modal tidak kembali. Bagaimana dengan 150.000?
Pembeli: " hmmm, boleh deh mas saya ambil. Jadi 150.000 kan mas?
Penjual: " iya deh!
Pembeli: " Terima kasih.
# # # #
Ibu guru: Mana PR sejarahmu andi?
Andi: Anu buk, hmm buku PR sejarah saya sepertinya tertinggal buk.
Ibu guru: Kok bisa? memangnya kamu tidak lihat jadwal?
Andi: Ada buk, tapi saya lupa memasukkan buku sejarah PR ke dalam tas karena saya yakin bahwa buku itu sudah saya masukkan bersama buku bahasa indonesia.
Ibu guru: Alasan banyak sekali kamu biar tidak di hukum.
Andi: Benar buk! saya tidak bohong!!!
Ibu guru: hmm baiklah kali ini ibuk maafkan tapi lain kali
jangan terulang lagi.
Andi: Iya buk, saya janji saya tidak akan mengulanginya lagi.
Ibu guru: Sekarang kembalilah ketempat dudukmu!
Andi: Baik buk!
# # # #
Sandra: Sial banget sih gue hari ini karena terburu buru jadi dompet gue ketinggalan di rumah.
Wita: Makanya bangun pagi pagi biar tidak buru buru.
Sandra: Wit, boleh gue pinjam uangmu sebentar, perut gue berisik banget dari tadi sumpah gue lapar.
Wita: Aduh, bagaimana ya san, bukannya aku pelit dan tidak mau membantumu. Lo kan tahu sendiri jajan gue ngak banyak kayak lo.
Sandra: Pliss wita pinjamin sedikit saja karena aku sudah lapar banget nih!
Wita: Gue bukannya tidak mau ngasih tapi jika gue pinjamin loe, nanti uangku tidak cukup ongkos angkot gue pulang.
Sandra: Itu masalah gampang deh, ntar gue antar loe pulang kebetulan hari ini gue bawa mobil.
Wita: Yaudah deh, gue pinjamin. Yuk kita ke kantin nanti kita tidak kebagian meja.
Sandra: Yuk, makasih ya wit loe memang teman terbaik gue.
Wita: Iya sama sma san.
# # # #
Dekoleptor: Maaf pak ini hari ini sudah jatuh tempo hutang hutang bapak.
Pak Rahmat: Aduh, gimana ya mas saya belum punya uang untuk membayarnya.
Dekoleptor: Waduh pak! kok bisa selalu ketika saya datang ke sini selalu ngomongnya tidak ada? Bapak berniat membayarnya tidak sih?
Pak rahmat: Iya mas saya pasti akan membayarnya kok. Tapi bukan sekarang karena saat ini saya belum memiliki uang. Jika ada uang pasti akan saya bayar hutang hutang saya deh mas.
Dekoleptor: Selalu alasan seperti itu yang saya dapat saat saya menagih bapak. Bapak tahu saya bisa di marahi karena bapak?
Pak rahmat: Maaf mas saya tidak bermaksud membuat mas di marahi oleh atasan mas. Saya memang tidak punya uang mas. Untuk makan saja sudah untung mas.
Dekoleptor: Bapak jika tidak punya uang untuk apa mengutang segala? Bapak tahukan pasti tidak sanggup membayarnya?
Pak Rahmat: Iya, mas saya terpaksa memimjam uang untuk biaya operasi anak saya yang kecelakaan mas.
Dekoleptor: Iya saya tahu, semua orang juga butuh uang bapak. Terus hutangnya bagaimana ini bapak? saya tidak mau dimarahi lagi ya gara gara bapak!
Pak rahmat: Soal hutang saya minta waktu ya mas kira kira lima hari lagi deh saya baru bisa membayarnya.
Dekoleptor: Yaudah saya kasih waktu perpanjangan, lima hari dari hari ini saya akan datang lagi ke sini dan nanti saya tidak mau mendengar alasan lagi.
Pak Rahmat: Iya terima kasih mas.
# # # #
Nah itulah contoh teks negosiasi semoga contoh contoh di atas bisa berguna dan bermanfaat untuk pembaca sekalian. Terima kasih sudah berkunjung ke blog kami. Baca Juga Contoh Descriptive Text
Andi: Anu buk, hmm buku PR sejarah saya sepertinya tertinggal buk.
Ibu guru: Kok bisa? memangnya kamu tidak lihat jadwal?
Andi: Ada buk, tapi saya lupa memasukkan buku sejarah PR ke dalam tas karena saya yakin bahwa buku itu sudah saya masukkan bersama buku bahasa indonesia.
Ibu guru: Alasan banyak sekali kamu biar tidak di hukum.
Andi: Benar buk! saya tidak bohong!!!
Ibu guru: hmm baiklah kali ini ibuk maafkan tapi lain kali
jangan terulang lagi.
Andi: Iya buk, saya janji saya tidak akan mengulanginya lagi.
Ibu guru: Sekarang kembalilah ketempat dudukmu!
Andi: Baik buk!
# # # #
Sandra: Sial banget sih gue hari ini karena terburu buru jadi dompet gue ketinggalan di rumah.
Wita: Makanya bangun pagi pagi biar tidak buru buru.
Sandra: Wit, boleh gue pinjam uangmu sebentar, perut gue berisik banget dari tadi sumpah gue lapar.
Wita: Aduh, bagaimana ya san, bukannya aku pelit dan tidak mau membantumu. Lo kan tahu sendiri jajan gue ngak banyak kayak lo.
Sandra: Pliss wita pinjamin sedikit saja karena aku sudah lapar banget nih!
Wita: Gue bukannya tidak mau ngasih tapi jika gue pinjamin loe, nanti uangku tidak cukup ongkos angkot gue pulang.
Sandra: Itu masalah gampang deh, ntar gue antar loe pulang kebetulan hari ini gue bawa mobil.
Wita: Yaudah deh, gue pinjamin. Yuk kita ke kantin nanti kita tidak kebagian meja.
Sandra: Yuk, makasih ya wit loe memang teman terbaik gue.
Wita: Iya sama sma san.
# # # #
Dekoleptor: Maaf pak ini hari ini sudah jatuh tempo hutang hutang bapak.
Pak Rahmat: Aduh, gimana ya mas saya belum punya uang untuk membayarnya.
Dekoleptor: Waduh pak! kok bisa selalu ketika saya datang ke sini selalu ngomongnya tidak ada? Bapak berniat membayarnya tidak sih?
Pak rahmat: Iya mas saya pasti akan membayarnya kok. Tapi bukan sekarang karena saat ini saya belum memiliki uang. Jika ada uang pasti akan saya bayar hutang hutang saya deh mas.
Dekoleptor: Selalu alasan seperti itu yang saya dapat saat saya menagih bapak. Bapak tahu saya bisa di marahi karena bapak?
Pak rahmat: Maaf mas saya tidak bermaksud membuat mas di marahi oleh atasan mas. Saya memang tidak punya uang mas. Untuk makan saja sudah untung mas.
Dekoleptor: Bapak jika tidak punya uang untuk apa mengutang segala? Bapak tahukan pasti tidak sanggup membayarnya?
Pak Rahmat: Iya, mas saya terpaksa memimjam uang untuk biaya operasi anak saya yang kecelakaan mas.
Dekoleptor: Iya saya tahu, semua orang juga butuh uang bapak. Terus hutangnya bagaimana ini bapak? saya tidak mau dimarahi lagi ya gara gara bapak!
Pak rahmat: Soal hutang saya minta waktu ya mas kira kira lima hari lagi deh saya baru bisa membayarnya.
Dekoleptor: Yaudah saya kasih waktu perpanjangan, lima hari dari hari ini saya akan datang lagi ke sini dan nanti saya tidak mau mendengar alasan lagi.
Pak Rahmat: Iya terima kasih mas.
# # # #
Nah itulah contoh teks negosiasi semoga contoh contoh di atas bisa berguna dan bermanfaat untuk pembaca sekalian. Terima kasih sudah berkunjung ke blog kami. Baca Juga Contoh Descriptive Text
0 Response to "Contoh Teks Negosiasi Terbaru"
Post a Comment